kuliner

Selasa, 29 November 2022

kuliner khas solo

11 Tempat Makan di Solo yang Paling Legendaris

Solo terkenal sebagai salah satu kota wisata di Jawa Tengah bukan hanya karena budayanya, tetapi juga keragaman kuliner yang begitu lezat. Mulai dari masakan tradisional, modern, hingga camilan lezat bisa kamu temukan di sini.
Nah, dari banyaknya tempat makan di Solo, beberapa di antaranya ternyata sangat legendaris karena sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu. Begitu pun cita rasanya yang tak perlu kamu ragukan lagi. Penasaran, kan? Cek daftarnya di bawah ini!

1. Timlo Sastro
Sekilas, timlo memang terlihat seperti sup karena sama-sama berkuah kaldu bening. Namun, timlo memiliki isian yang berbeda yakni hati, ampela, daging ayam, telur pindang, serta sosis Solo. Agar terasa lebih nikmat, seporsi timlo biasanya disajikan dengan nasi putih hangat, sambal, dan perasan jeruk nipis.

Di Solo, timlo yang kelezatannya sudah terkenal legendaris adalah Timlo Sastro. Lokasinya berada di kawasan perempatan Jalan Pasar Gede. Setiap harinya, warung yang kabarnya sudah berdiri sejak 1952 ini buka pukul 06:00 – 15:30. Kamu bisa mencicipi satu porsi Timlo Sastro hanya dengan mengeluarkan biaya kurang lebih Rp25.000.

2. Soto Gading Solo
Bagi yang sedang berada di sekitar Keraton Kasunanan Surakarta, sempatkan untuk mampir ke Soto Gading Solo di sebelah selatan keraton, tepatnya di Jalan Brigjen Sudiarto No 75, Pasar Kliwon. Berdiri sejak 1874, hingga kini makanan enak di Solo ini yaitu, Soto Gading Solo masih menjadi salah satu kuliner favorit warga Solo karena cita rasanya yang sedap.

Hanya dengan mengeluarkan uang sekitar Rp10.000 per orang, kamu sudah bisa mendapatkan seporsi Soto Gading Solo yang berisi nasi putih, mi sohun, kentang, dan suwiran daging ayam. Tak ketinggalan, siraman kuah bening yang membuat soto semakin segar. Kalau mau, kamu juga bisa memesan tambahan lauk seperti tahu, tempe, hati, ampela, hingga sosis Solo.

3. Tengkleng Klewer Bu Edi
Sedang jalan-jalan di Pasar Klewer Solo dan mendadak merasa lapar? Kamu bisa langsung mampir ke Tengkleng Bu Edi yang mendirikan tenda berwarna biru di kawasan gapura pasar. Tengkleng adalah kuliner sejenis gulai berisi tulang kambing dengan kuah yang cenderung encer. Menariknya, warung yang sudah buka kurang lebih 40 tahun yang lalu kini dikelola oleh generasi keempat keluarganya.

Ada pula daya tarik lain yang membuat Tengkleng Bu Edi selalu diburu wisatawan, yakni cara penyajiannya yang menggunakan daun pisang sehingga memberikan cita rasa khas. Jika tertarik mencoba, kamu bisa datang setiap hari mulai pukul 12:30. Tenang saja, satu porsinya dijual dengan harga kurang lebih Rp25.000 saja. Sangat terjangkau, bukan?

4. Sate Buntel Bu Bejo
Di kawasan Lojiwetan, kamu bisa menemukan kuliner Sate Buntel Bu Bejo yang sudah berjualan kurang lebih 40 tahun lalu. Bahkan, kabarnya kuliner satu ini juga menjadi langganan keluarga Presiden Jokowi sejak beliau masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Sate buntel adalah sate daging kambing cincang yang dibungkus dengan lemak kambing, dililit (dibuntel) pada lidi, lalu dibakar. Satu porsinya dijual sekitar Rp40.000. Biasanya, para pengunjung menikmati sate buntel dengan seporsi gulai kambing yang dibanderol dengan harga kurang lebih Rp25.000. Tertarik makan di sini? Setiap harinya kamu bisa datang setiap pukul 07:30 – 17:00, ya!

5. Gladag Langen Bogan
Disebut juga dengan Galabo, Gladag Langen Bogan adalah sebuah sentra kuliner yang berlokasi di Jalan Mayor Sunaryo, persis di depan Pusat Grosir Solo. Berbagai menu kuliner khas Solo bisa kamu temukan di sini, di antaranya tengkleng, wedang ronde, dan sate kere.

Asyiknya lagi, Gladag Langen Bogan juga dilengkapi dengan fasilitas internet gratis dari pemerintah kota. Setiap harinya, sentra kuliner ini buka pukul 17:00 – 24:00, jadi kamu bisa makan sekalian nongkrong sampai malam.

6. Selat Solo Mbak Lies
Sebetulnya ada cukup banyak penjual selat Solo yang bisa kamu temukan di kota ini. Namun, salah satu yang menjadi favorit banyak orang adalah Selat Solo Mbak Lies di Jalan Veteran, Gang Yudistira II No 42. Tempat makan satu ini bahkan sudah buka sejak 1987, lho! Cita rasa masakan yang lezat membuat orang-orang tak bosan datang ke sini.

Nah, ada dua jenis menu selat yang disajikan di Selat Solo Mbak Lies yaitu Selat Galatin dan Selat Bistik. Seporsi Selat Galatin terdiri dari potongan rolade daging, telur pindang, selada dan buncis rebus, kentang goreng, serta acar bawang. Tak ketinggalan, siraman kuah yang segar dan gurih. Sajian sama pada Selat Bistik, hanya saja menu ini disajikan dengan irisan daging sapi, bukan rolade.

7. Tahu Kupat Solihin
Tempat makan di Solo yang menjual tahu kupat ini sebenarnya bernama Warung Sido Mampir. Namun karena lokasinya berdekatan dengan Masjid Solihin, akhirnya para pengunjung justru menyebutnya dengan Tahu Kupat Solihin.

Tahu kupat yang disajikan di sini memang terkenal sangat enak. Satu porsi tahu kupat terdiri dari potongan tahu goreng, bakwan, mi kuning, kol, dan kacang yang disiram dengan kuah kecap. Tak ketinggalan, kerupuk gendar yang terbuat dari nasi sebagai pelengkap. Nah, kamu bisa langsung datang ke Jalan Gajah Mada 95 jika tertarik mencicipi Tahu Kupat Solihin ini.

8. Brambang Asem Yu Sum
Kuliner satu ini mungkin masih terdengar asing di telinga kamu. Brambang asem memang sudah jarang ditemui di Solo, tapi kamu masih bisa mencobanya dengan datang ke Brambang Asem Yu Sum di Pasar Gede pada pukul 07:00 – 14:00.

Bagi yang belum tahu, brambang asem adalah daun ubi yang dicampur dengan sambal asam Jawa sehingga menghasilkan rasa manis dan pedas. Sebagai pendamping, brambang asem juga disajikan dengan tempe gembos yang dimasak bacem. Nah, kamu pun tak perlu khawatir dengan harganya karena satu porsi Brambang Asem Yu Sum dijual seharga kurang lebih Rp4.000. Sangat murah, bukan?

9. Serabi Notosuman
Jika sedang tidak ingin menyantap makanan yang terlalu berat, kamu bisa mencicipi makanan enak di Solo ini yaitu, Serabi Notosuman. Sudah berjualan sejak 1923, Serabi Notosuman dikenal sebagai salah satu tempat makan di Solo yang paling tua. Sejak dulu cara memasaknya tidak berubah, yakni masih menggunakan tungku. Itulah kenapa cita rasanya selalu terjaga, sehingga orang-orang pun tak bosan membeli.

Selain itu, jika serabi pada umumnya disajikan dalam bentuk bulat, Serabi Notosuman digulung dan dibungkus menggunakan daun pisang. Kamu bisa memesan serabi dalam rasa original atau menggunakan aneka rasa topping. Daripada penasaran, ayo langsung beli Serabi Notosuman di Jalan M. Yamin!

10. Tahok Pak Citro
Kuliner yang berasal dari Tiongkok ini terbuat dari sari kacang kedelai yang disajikan dengan siraman air jahe gula. Cocok disantap saat masih hangat. Jika kurang familier dengan nama tahok, di berbagai daerah di Indonesia makanan ini biasanya disebut juga dengan kembang tahu atau tauwa.

Di Solo, salah satu tahok yang menjadi favorit orang-orang adalah Tahok Pak Citro di Pasar Gede. Tempat makan yang sudah berdiri sejak 1968 ini setiap harinya buka pukul 06:00 – 12:00. Kamu hanya perlu menyiapkan bujet kurang dari Rp10.000 per orang jika tertarik mencicipi Tahok Pak Citro.

11. Es Dawet Telasih Bu Dermi
Sudah puas berjalan-jalan keliling Solo seharian? Saatnya beristirahat sambil menikmati segarnya Es Dawet Telasih Bu Dermi. Hanya dengan harga sekitar Rp8.000, kamu bisa mendapatkan seporsi es dawet yang berisi tape ketan, ketan hitam, jenang sumsum, biji telasih, santan, cairan gula, dan es batu.

Setiap harinya, tempat makan yang sudah berjualan sejak tahun 1930-an ini buka sejak pagi hingga pukul 15:00. Saat ini, Es Dawet Telasih Bu Dermi dikelola oleh Bu Utit, generasi ketiga keluarga Bu Dermi.


Berbagai tempat makan di solotersebut terdengar sangat menggiurkan, bukan? Daripada penasaran, sebaiknya kamu segera menyusun rencana perjalanan ke Solo dan luangkan waktu selama beberapa hari untuk berwisata kuliner. Agar bisa mencicipi banyak menu tanpa merasa terlalu kenyang, ajak teman-teman atau keluarga kamu ya!

Sumber disini
Nah! Saya bisa mengetahui beberapa kuliner khas padang dari sekaloh sayaa, link nya ada di bawah ya

kuliner khas palembang

Makanan Khas Palembang - Palembang sebagai kota tertua di Indonesia menyimpan berbagai pesona wisata yang tak habis dijelajahi. Sebagai kota terbesar kedua setelah Medan di Pulau Sumatera, Palembang juga terkenal akan kelezatan kuliner yan ditawarkannya. Banyaknya akulturasi yang terjadi di kota besar ini membuat kuliner khas Palembang yang unik dan memiliki daya tarik tersendiri.

Palembang tak hanya punya kuliner pempek sebagai makanan kebanggaan daerah ini. Apa aja kuliner khas palembang wajib dicoba selain pempek? Berikut daftar kuliner khas Palembang selain pempek yang bisa kamu masukkan ke dalam daftar wisata kuliner saat berkunjung ke Palembang

Kuliner Khas Palembang

1. Tekwan
Selain pempek, Palembang juga terkenal akan tekwan sebagai makanan khasnya. Tekwan yang juga sering disebut sebagai baksonya Palembang ini, dibuat menggunakan bumbu yang hampir sama dengan pempek. Jadi kalau kamu suka sama pempek udah pasti akan suka juga sama tekwan. 

2. Celimpungan
Salah satu kuliner khas Palembang selain pempek lainnya adalah celimpungan. Makanan yang kerap meramaikan perayaan hari raya lebaran ini dibuat menggunakan bahan dasar yang sama seperti pempek dan tekwan, yaitu ikan dan sagu. Namun, yang membedakan celimpungan dari tekwan adalah bentuknya yang lebih besar. 

Kalau tekwan menggunakan kuah kaldu udang, celimpungan menggunakan kuah kari sebagai pelengkapnya. Buat kamu yang menggemari makanan gurih, celimpungan adalah kuliner khas Palembang yang cocok untuk lidahmu.

3. ModelSatu lagi kuliner khas Palembang yang menggunakan kuah kaldu udang sebagai pelengkapnya, Model. Berbeda dengan tekwan yang direbus atau dikukus, adonan Model yang diisi dengan tahu digoreng terlebih dahulu sebelum nantinya dituang dengan ke kuah kaldu udang. 

Makanan ini dibuat dengan menggunakan ikan tenggiri sebagai bahan utamanya dan dipadukan dengan tahu cina. Rasanya gurih, teksturnya garing dan pastinya sangat segar!

4. Pindang Patin
Setelah pempek dan tekwan, ada satu lagi makanan primadona dari Palembang yaitu pindang patin. Pindang patin merupakan kuliner yang dibuat dari Ikan patin yang kemudian disajikan dengan kuah santan. Sebelum disajikan dengan kuah santan, ikan patin terlebih dahulu dimasak dengan bumbu dan rempah khas Palembang. Kuliner ini memiliki cita rasa asam, manis, dan pedas. Kuliner ini paling sedap disajikan selagi hangat dan dimakan bersama nasi putih serta sambal tempoyak.

5. Burgo
Burgo memiliki tampilan yang mirip seperti kwetiau. Adonan burgo terbuat dari tepung beras dan tepung sagu, kemudian dimasak seperti dadar gulung tipis. Setelah itu digulung dan diiris tipis. Biasanya burgo disajikan dengan kuah santan gurih berbumbu bawang putih, lengkuas, kencur, kunyit, ketumbar, dan kemiri. Suwiran daging ikan atau tambahan celimpungan juga biasa ditambahkan untuk melengkapi kelezatan dari makanan khas Palembang yang satu ini.

6. Mie Celor

Buat para pecinta mie, Palembang juga memiliki kuliner khas yang menggunakan mie sebagai bahan dasarnya yakni Mie Celor. Keunikan mie celor terdapat pada kuahnya yang berasal dari kaldu ebi. Satu porsi lengkap mie celor terdiri dari mie, kuah santan kaldu ebi, tauge, telur, kucai, dan daging udang. Mie yang digunakan untuk mie celor adalah mie telur sehingga teksturnya berbeda dengan kebanyakan hidangan mie yang dikenal. Hal unik lainnya, tiap produsen mie telur di Palembang memiliki cita rasa yang berbeda loh. Bagi orang Palembang, mie celor biasa disantap di pagi hari sebagai menu sarapan.

7. Sambal Tempoyak

Sambal tempoyak adalah sambal terkenal dari Palembang. Sambal ini juga merupakan sambal khas Palembang. Dibuat dari fermentasi durian membuat sambal tempoyak memiliki cita rasa asam, pedas, dan manis dilengkapi dengan aroma durian. 

Cara membuatnya adalah dengan menumis daging durian bersamaan dengan cabai dan bawang. Kamu bisa menikmati berbagai macam hidangan khas Palembang lainnya dengan sambal ini. Ingin yang lebih mantap? Kamu bisa mencoba menyantap menu ikan air tawar khas Palembang, kemudian cocol dengan sambal tempoyak. Dijamin nagih!

8. Malbi

Kalau sebelumnya kebanyakan kuliner khas Palembang berbahan dasar ikan, hidangan kali ini menggunakan daging sapi sebagai bahan dasarnya. Tampilannya mirip seperti semur daging, namun kamu akan merasakan perbedaannya saat sudah mencicipi hidangan ini. 

Kamu akan menemukan rasa ladesa, pala, serta asam saat menikmati Malbi. Daging empuk dilengkapi dengan cita rasa rempah khas Palembang akan memperlengkap kenikmataan hidangan Malbi.

9. Kue 8 Jam

Sesuai dengan namanya, makanan khas Palembang satu ini memerlukan waktu selama 8 jam dalam proses pembuatannya. Memiliki perpaduan tekstur lembut dan kenyal serta cita rasa manis yang sangat khas, Kue 8 Jam adalah makanan khas Palembang yang kerap disuguhkan ketika hari raya seperti Lebaran ataupun acara hajatan.

Sumber disini
Nah! Saya bisa mengetahui beberapa kuliner khas padang dari sekaloh sayaa, link nya ada di bawah ya

Senin, 28 November 2022

kuliner khas surabaya

5 Makanan Khas Surabaya yang Enak dan Bikin Ketagihan, Wajib Dicoba

Surabaya bisa kamu nikmati di siang hari maupun malam hari. Berbagai makanan khas dnegan bumbu yang unik bisa menjadi pilihan kamu saat berwisata kuliner di kota terbesar kedua di Indonesia ini.
Tinggal menyesuaikan dengan selera makan kamu, kamu bisa menikmati makanan khas Surabaya yang enak dan lezat. Selain memiliki cita rasa yang menggugah selera, kuliner Surabaya juga memiliki harga yang cukup terjangkau. 
Makanan khas Surabaya memiliki cita rasa yang unik, sehingga wajib kamu coba saat berkunjung. Berbagai jenis makanan seperti rawon, rujak cingur, hingga sate khas Surabaya tentunya sudah tidak asing lagi di telinga para penikmat kuliner.
Kamu bisa mencicipi berbagai jenis kuliner dengan rasa yang berbeda beda, dari manis, pedas, hingga gurih, sesuai selera di Kota Pahlawan ini. 
1.Rujak Cingur
Makanan khas Surabaya yang pertama adalah rujak cingur. Makanan ini menjadi salah satu menu khas Jawa Timur yang sudah terkenal seantero negeri. Rujak cingur terdiri dari potongan cingur atau hidung sapi yang sudah melalui proses perebusan lama sehingga empuk dan kenyal.

Kemudian, cingur tersebut akan dicampur dengan sayur rebus dan irisan lontong. Rujak cingur umum disajikan dengan campuran bumbu kacang dan petis khas Jawa Timur yang semakin menggugah selera. Pedagang rujak cingur sangat banyak bertebaran di Kota Surabaya. Jadi, tidak perlu bingung apabila gagal mencicipinya di sela liburan.

2.Rawon Setan
Rawon merupakan makanan khas Surabaya yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung di kota Pahlawan. Rawon Setan Mbak Endang yang ada di Jalan Embong Malang, Surabaya merupakan depot rawon setan yang asli dan pertama di Indonesia.

Disebut dengan rawon setan karena warung ini hanya buka di malam hari saja. Daging rawon di sini cukup besar dan juga empuk. Rasa kuahnya begitu menggugah selera. Terletak di tengah kota, membuat rumah makan rawon setan ini enggak pernah sepi pengunjung.

3.Pecel Semanggi Suroboyo
Makanan khas Surabaya ini menghidangkan kukusan semanggi, sejenis tanaman paku yang kemudian dicampur dengan daun papaya serta tauge lalu disiram bumbu kacang yang gurih, manis, juga pedas. Pecel Semanggi bisa dijumpai sekitar kawasan Masjid Al Akbar dan di Area Taman Bungkul. Pecel Semanggi umum dijajakan ibu-ibu yang duduk di pinggir jalan sejak pagi hingga sore.

4.Lontong Kupang
Lontong Kupang juga salah satu makanan khas Surabaya yang wajib dicoba. Kupang sendiri adalah sejenis kerang kecil-kecil yang direbus kemudian diberi siraman kuah kaldu gurih bersama perasan jeruk nipis dan sambal petis. Maka jangan sampai terlewatkan untuk mencicipi rasa nikmat dari makanan khas Surabaya ini.

5.Lontong Balap
Kabarnya, asal-usul nama Lontong Balap berasal dari para penjualnya yang selalu berlari ketika memikul dagangannya yang berat hingga terlihat seperti sedang balapan. Lontong Balap sendiri adalah salah satu makanan khas Surabaya yang menghidangkan tahu goreng, lentho atau perkedel kacang hijau, rebusan taoge, kemudian disiram dengan kuah manis dan gurih. Rasa dari Lontong Balap semakin mantap saat dinikmati dengan sambal petis. 

Sumber disini
Nah! Saya bisa mengetahui beberapa kuliner khas padang dari sekaloh sayaa, link nya ada di bawah ya

kuliner khas Malang

5 Kuliner Khas Malang, dari yang Legendaris sampai Kekinian

Kota malang Jawa Timur merupakan surga kuliner bagi para pecinta makanan. Pasalnya, kota ini puya banyak kuliner yang bisa didapatkan dengan harga terjangkau. Makan-makan di Malang tak kalah hemat daripada Solo dan Yogyakarta.

Pelancong yang hendak berwisata kuliner di Malang tentu harus tahu dulu makanan-makanan khas kota ini. Kuliner khas Malang sangat beragam jenis dan variasinya. 

1.Bakso Malang

2.Bakso Bakar

3.Orem-orem

4.Sate Kelinci

5.Ketan Topping

1. Bakso Malang

Bakso merupakan salah satu kuliner khas Malang yang paling dikenal dan digemari. Bakso khas Malang memiliki ragam isi yang lebih banyak daripada bakso di kota lain.

Selain bakso halus yang lebih sering disebut pentol, ada pula bakso urat atau pentol kasar, gorengan pangsit panjang atau kembang, mi kuning, soun, dan tahu. Selain itu biasanya juga disajikan lontong sebagai teman makan bakso.

Bakso dapat dengan mudah ditemui di kota Malang. Mulai dari gerobak kaki lima sampai restoran. Variasi bakso yang disediakan pun semakin beragam. Misalnya bakso mercon, bakso seafood, bakso sum-sum, hingga bakso gulung.

2.bakso bakar
Selain bakso biasa, Malang juga mulai dikenal karena kuliner bakso bakarnya. Makanan ini terbuat dari bakso kasar atau halus yang dibakar bersama bumbu kecap, bawang, dan bumbu cabai.

Biasanya makanan khas Malang ini juga disajikan bersama semangkuk kuah bakso, sambal kecap, dan soun melimpah.

3. Orem-orem
Selanjutnya ada orem-orem yang juga dikenal sebagai kuliner khas Malang. Penampilannya tak terlalu berbeda dengan sayur lodeh.

Masakan dengan kuah santan encer ini berbahan dasar irisan tempe dan tahu. Orem-orem biasa disajikan dengan ketupat serta tauge sebagai pugasan.

4. Sate Kelinci
Bagi beberapa orang, sate kelinci termasuk kuliner ekstrem karena daging hewan bertelinga panjang itu tak biasa disantap. Namun di daerah-daerah dataran tinggi, makanan ini cukup mudah ditemui.

Batu, Malang juga menjadi tempat wisata kuliner sate kelinci yang cukup populer di antara pelancong luar Malang. Seporsi sate ini biasanya terdiri dari sepuluh tusuk daging dengan potongan kecil-kecil yang sekilas mirip sate ayam.

5.ketan topping

Selain sate kelinci, Batu juga punya kuliner khas lain. Makanan khas Malang berupa ketan topping ini menampilkan sepiring ketan kukus yang disajikan bersama berbagai jenis pugasan. Misalnya kental manis, keju, saus durian, pisang, cokelat, hingga daging ayam.


Penjual ketan topping yang paling populer di Malang adalah warung Pos Ketan Legenda yang berada di samping Alun-Alun Batu. Namun cabangnya juga bisa ditemukan di pusat kota Malang.

Sumber disini
Nah! Saya bisa mengetahui beberapa kuliner khas padang dari sekaloh sayaa, link nya ada di bawah ya

pondok pesantren

pada tahun 2018 lebih tepatnya kamis 12 juli dimana di hari itu hari pertama aku menginjakkan kaki kesebuah pondok pesantren,awalnya sih kei...