kuliner

Senin, 12 Juni 2023

pondok pesantren

pada tahun 2018 lebih tepatnya kamis 12 juli dimana di hari itu hari pertama aku menginjakkan kaki kesebuah pondok pesantren,awalnya sih keinginan orang tua aja aku kan sebagai anak hanya mengikuti apa yang di arahkan orang tua,nah jadi sebelum aku memasuki pondok pesantren aku mengikuti 2 test,tes yang pertama adalah test tentang pelajaran umum lalu test yang kedua itu aku di test segimana jauh aku bisa membaca alquran dan memahami tajwid nya pokoknya tentang keagamaan gitu, saat test umum di mulai si aku rasa aku bisa tapi saat test ke agama aku sedikit takut karena aku belum terlalu fasih dalam membacanya(test hanya untuk mengetahui sejauh mana pemahaman kita tentang umum dan keagaaman)dan setelah test itu selesai aku test selesai aku menyiapkan barang bawaan ku untuk merapihkan kedalam lemari pondokku dan setelah beberapa hari disana aku merasakan sedikit perbedaan dari sebelumnya karena saat itu aku jauh dari kedua orang tuaku aku pun di tuntut untuk hidup mandiri dan di pondok aku belajar mencuci baju secara manual dengan bersih awalnya terasa agak sulit tapi lama kelamaan biasa saja rupanya dan ya memang pasti awalnya pertama ada rasa canggung,tidak betah, sedih, menangis tapi ya itu lah aku berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan baruku pada saat itu, beberapa bulan kemudian aku merasa sedikit demi sedikit ada nya perubahan baik dari aku saya malas menjadi sedikit rajin dan saat di pondok kita hidup sangat terjadwal dari bangun lalu sholat shubuh hingga belajar dan tidur, tapi lumayan berat ya untuk mengatur pola tidur karena kan di pondok tidur hanya sebentar tidak sebebas saat kita di rumah tapi selagi itu jalan yang baik aku akan mencoba untuk menekuni itu semua disana pun kita dilatih untuk menghafalkan surah surah dalam al-quran jadi aku pernah merasakan segimana sulit nya menghafal alquran tapi kunci kita harus ikhlas da n disana aku menghafal bersama teman-teman ku jadi terasa sedikit mudah dan di bimbing pula dengan ustadz dan ustazah,ustaz dan ustazah disana pun memberikan kita beberapa metode agar mudah dalam menghafal alquran. setelah satu tahun aku sudah mulai merasa terbiasa dengan lingkungan itu disana mungkin kita tidak akan pernah merasakan sedih karena kita di kelilingin teman teman yang selalu menghibur kita disana aku tau apa itu artinya saling tolong menolong,saling berbagi dan aku mendapatkan beberapa ilmu yang aku bahkan belum mengetahui nya dan aku mendapatkan banyak teman baru mungkin saat mondok lah disitu ada cerita yang sangat menarik dalam hidup banyak nangis dan juga tertawanya tapi itu semua aku jadikan pelajaran yang baik akan aku tanamkan dalam hidup sedangkan yang buruk harus kita singkirkan. 
intinya dimana pun kita berada kita harus belajar menyesuaikan dengan tempat tersebut kita harus belajar pula apa yang salah atau kurang dalam diri kita pokoknya kita harus tetap memperbaiki diri agar menjadi manusia yang lebih baik lagi. 

Jumat, 10 Maret 2023

kuliner khas Lampung

5 Makanan Khas Lampung yang Sering Disajikan, No 1 tak Perlu Diragukan Lagi


1. Seruit 

Seruit adalah makanan khas lampung yakni ikan yang dibakar dan dipadukan dengan campuran sambal trasi yang berisi tempoyak dan mangga beserta dengan lalapan rebusan dan yang sering digunakan ikanya tersebut seperti ikan gurame dan sering disajikan juga sat acara keluarga.


2. Pindang Patin

Pindang pain adalah makanan khas lampung yakni bahan dasarnya ikan patin sekaligus direbus dengan bumbu yang sudah disediakan dan yang membuat bedanya pindang dari lampung yakni dicampurkannya dengan tempoyak dan membuat aroma dan rasa yang berbeda dari pindang lainnya.

3. Pandap

Pandap adalah makanan khas lampung yakni ikan yang dihaluskan dengan merata dan dicampurkan dengan bumbu-bumbu yang sudah disiapkan lalu dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga 8 jam membuat matang yang merata dan mendapatkan kenikmatan dari pandap tersebut.

4. Gulai Taboh

Gulai taboh adalah makanan khas lampung yakni yang menggunakan bahan dasamya dengan ikan dan dicampurkan dengan umbi-umbi kacang dan tak lupa dengan kuah santannya yang membuat kenikmata dari gulai taboh tersebut.

5. Engkak Ketan 

Engkak. ketan adarth makanan khas lampung yakni kue tradisional yangmirip dengan kue lapis legit namun engkak mempunyai tekstur lebih1embut dan tahan lama dari kue lapis legit dan kue engkak juga lebihgelap dan sering juga disajikan saat acara keluarga atau pesta yang di adakan. (*)


 

kuliner khas Maluku

8 Makanan khas Maluku

Makanan Khas Maluku – Negara kita memang terkenal akan makanan khas yang kaya akan rempah-rempahnya. Terbukti, di suatu wilayah provinsi atau kota saja, pasti terdapat makanan khas yang penuh dengan filosofi masyarakat setempat, tak terkecuali di wilayah Pulau Maluku.

Yap, wilayah Maluku terutama Maluku Utara memang dikenal sebagai pusat rempah-rempah, khususnya cengkeh dan pala. Dari zaman penjajahan bangsa asing hingga sekarang, wilayah Maluku Utara pun dijuluki sebagai Kota Rempah alias The Spice Island. Itulah mengapa, makanan khas dari Maluku pun pastinya kaya akan bumbu-bumbu Nusantara sehingga rasanya akan begitu “berani” dan enak di lidah.

Memangnya, apa saja sih makanan khas Maluku yang sering dicari oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara? Yuk, simak ulasan berikut ini, siapa tahu Grameds hendak berwisata ke Maluku dan mencoba hidangan khas dari The Spice Island tersebut.

1. Woku Komo-Komo
Makanan khas Maluku yang pertama adalah Woku Komo-Komo yang hingga saat ini masih menjadi primadona bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara untuk dicicipi. Makanan Woku Komo-Komo ini terbuat dari sagu yang mana memang merupakan salah satu makanan pokok masyarakat Maluku. Ingat bahwa di negara kita ini memiliki beragam makanan pokok selain nasi?

Cara pembuatan makanan khas Woku Komo-Komo ini pun sederhana, yakni sagu yang diperoleh dari pelepah pohon sagu akan direndam selama kurang lebih satu jam. Lalu, diberikan bumbu yang tentunya penuh dengan rempah-rempah, mulai dari bawang putih, bawang merah, merica, jahe, santan, dan lainnya. Pemberian bumbu rempah-rempah inilah yang menciptakan cita rasa khas pada makanan Woku Komo-Komo. Tak jarang, jeroan ikan yang dipotong dadu akan ditambahkan ke makanan khas ini.

2. Ikan Kuah Pala Banda
Makanan khas Maluku yang kedua adalah Ikan Kuah Pala Banda yang tentunya memiliki cita rasa khas karena rempah-rempah yang digunakan. Mulai dari pala, lada, cabai, dan rempah lainnya akan turut hadir pada makanan khas ini. Dulu ketika masih zaman penjajahan, makanan khas ini sering dijadikan sebagai sajian khusus untuk para pejabat Belanda. Untuk memakannya, biasanya akan disantap dengan nasi putih biasa.

3. Ikan asap
Sesuai dengan namanya, makanan khas ini berupa ikan laut yang diolah dengan cara diasap supaya memiliki rasa yang khas dan tetap awet bahkan hingga 7 hari. Ikan laut yang akan diasap ini ada beragam, mulai dari ikan cakalang, ikan tongkol, ikan haring, ikan tuna dan lainnya. Meskipun terlihat sederhana, tetapi rasa ikan asap ini sangatlah khas dan enak. Biasanya, makanan ikan asap akan disantap dengan nasi putih, sambal colo-colo, dan kerupuk.

Saat ini, ikan asap sudah banyak dijual di beberapa daerah di luar Pulau Maluku. Coba saja Grameds menuju pasar terdekat, pasti sudah ada penjual yang tengah mengasapi ikan-ikan laut ini.

4. Papeda
Untuk makanan khas Maluku yang satu ini, pasti Grameds tidak asing lagi karena saat ini sudah banyak yang menjualnya. Yap, papeda yang merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia ini sering disebut sebagai variasi bubur lokal. Pada umumnya, papeda terbuat dari tepung sagu yang kemudian dicampur dengan air, garam, dan gula. Tekstur akhir dari papeda adalah kental, lengket, hampir mirip bubur hanya saja lebih padat.

Papeda dijadikan sebagai makanan pokok pengganti nasi bagi masyarakat Indonesia Bagian Timur sejak zaman dahulu. Masyarakat setempat pun jarang menyantapnya secara langsung, sehingga sering “disandingkan” dengan ikan tongkol maupun kuah mubara. Uniknya, makanan ini tidak dikunyah seperti nasi putih, tetapi diseruput langsung dari mangkok. Namun juga bisa kok disantap dengan menggunakan sumpit dan sendok.

5. Nasi lapola
Makanan khas Maluku selanjutnya adalah Nasi Lapola. Masyarakat Maluku selain mengkonsumsi sagu dan papeda sebagai makanan pokok, juga menyantap nasi lapola di setiap harinya. Biasanya, nasi lapola akan disantap bersamaan dengan olahan ikan teri, sayur mentah, ikan tongkol basah, dan lauk pauk lainnya. Cara membuatnya pun cukup mudah, yakni beras biasa ditambahkan parutan kelapa muda dan kacang-kacangan.

6. Kasbi komplet
Sebenarnya, Kasbi ini adalah nama lain dari singkong yang juga dimanfaatkan sebagai makanan pokok bagi masyarakat Maluku. Tidak hanya dapat membantu mengendalikan kadar gula darah saja, tetapi singkong ini memang mengandung karbohidrat tinggi sehingga cocok dijadikan sebagai makanan pokok pengganti nasi. Untuk membuat makanan khas Maluku ini, kasbi alias singkong cukup direbus saja sampai matang. Setelah itu, tambahkan aneka sayuran seperti jantung pisang, tumis bunga pepaya, tumis kangkung, dan ikan bakar rica.

7. Kohu-kohu 
Sekilas, makanan khas Maluku ini memang terlihat seperti makanan urap ya… Bedanya, makanan Kohu-Kohu ini menggunakan ikan laut seperti ikan tongkol, ikan tuna, ikan cakalang, bahkan ikan teri sebagai tambahannya. Sementara itu, sayur-sayuran yang digunakan adalah kacang panjang, buncis, bayam, dan kangkung. Jangan lupakan daun kemangi karena itulah yang membuat aroma makanan Kohu-Kohu ini menjadi lebih khas. Untuk menyantapnya, masyarakat Maluku jarang menggunakan nasi, sehingga memilih dengan singkong rebus atau kukus.

8. Ikan gohu 
Makanan khas Maluku selanjutnya adalah Ikan Gohu yang sebenarnya berbahan dasar daging ikan tuna atau cakalang. Yap, Ikan Gohu hanyalah nama makanan khasnya saja, bukan nama ikan. Sesuai dengan namanya, “gohu” dalam bahasa Maluku berarti ‘mengunyah sesuatu yang mentah’, sehingga cara menyantapnya pun secara mentah.

Cara membuatnya pun sederhana, yakni daging ikan tuna maupun ikan cakalang segar akan dipotong dadu, kemudian dilumuri dengan jeruk nipis dan garam. Setelah itu, campurkan dengan kemangi dan kenari. Rasanya memang akan terasa unik terutama bagi para wisatawan yang baru mencicipinya. Ada rasa asam segar, gurih, dan sedikit manis dengan daging ikan yang kenyal. Makanan khas ini tidak hanya enak saja, tetapi juga sehat untuk tubuh karena 100% berbahan dasar alami.



Selasa, 14 Februari 2023

tsunami Aceh 2004

TSUNAMI ACEH 2004


Setiap tanggal 26 Desember, Pemerintah Aceh memperingati tsunami Aceh tahun 2004. Peristiwa yang terjadi 18 tahun itu menelan hingga 170.000 jiwa.
Pada tanggal 26 Desember 2004 silam, sebuah gempa dahsyat melanda Aceh dengan kekuatan 9,3 skala richter (SR). Gempa tersebut menimbulkan serangkaian tsunami yang tak hanya menimpa Aceh, tapi juga Sri Lanka, Thailand, hingga India, menurut laman Museum Tsunami Aceh.
detikEdu
Home
Sekolah
Perguruan Tinggi
Beasiswa
Edutainment
Seleksi Masuk PT
Detikpedia
Foto
Video
Infografis
Indeks

detikEdu
DetikPedia
Detik-detik Tsunami Aceh 18 Tahun Lalu: Diawali Gempa 9,3 SR
Nikita Rosa - detikEdu
Senin, 26 Des 2022 17:00 WIB
BAGIKAN 
Komentar
Pusat gempa Aceh hari ini
Detik-detik Tsunami Aceh 2004. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Petrovich9)
Jakarta - Setiap tanggal 26 Desember, Pemerintah Aceh memperingati tsunami Aceh tahun 2004. Peristiwa yang terjadi 18 tahun itu menelan hingga 170.000 jiwa.
Pada tanggal 26 Desember 2004 silam, sebuah gempa dahsyat melanda Aceh dengan kekuatan 9,3 skala richter (SR). Gempa tersebut menimbulkan serangkaian tsunami yang tak hanya menimpa Aceh, tapi juga Sri Lanka, Thailand, hingga India, menurut laman Museum Tsunami Aceh.

Baca juga:
Fenomena Ikan 'Menepi' di Kepulauan Seribu, Pertanda Apa?
Bagaimana detik-detik tsunami Aceh 2004 lalu? Begini sejarahnya.

Detik-detik Tsunami Aceh 2004
Berdasarkan catatan pemberitaan detikcom, Senin (26/12/2021), berikut ini kronologi tsunami dahsyat yang mengguncang Aceh 18 tahun lalu.

1. Gempa
Pagi itu pada 26 Desember 2004 pukul 07.59 WIB, terasa gempa dengan 9,3 SR. Gempa dirasakan selama 10 menit dan berpusat di Samudra Hindia pada kedalaman sekitar 10 kilometer di dasar laut.

2. Air Laut Naik
Saat warga masih kaget dengan gempa, mereka kembali dikejutkan dengan kenaikan air laut. Air terus meninggi hingga 30 meter.

Bahkan, di Lhoknga, Aceh Besar, air laut naik menyapu daratan setinggi sekitar 51 meter. Masyarakat Serambi Mekah, yang tinggal di pesisir atau berada di pinggir laut, berusaha menyelamatkan diri.

3. Sekitar 170 Ribu Nyawa Melayang
Ketika air laut surut, sekitar 170 ribu nyawa warga melayang akibat peristiwa tersebut. Para relawan datang ke Tanah Rencong untuk menguburkan jenazah secara massal seperti di Siron, Aceh Besar, dan Ulee Lheue, Banda Aceh.

Kini, wilayah Siron dan Ulee Lheue dikenal dengan kuburan massal korban tsunami Aceh. Jasad yang dikebumikan di sana rata-rata tidak diketahui identitasnya.

4. Proses Rekonstruksi dan Rehabilitasi
Proses rekonstruksi dan rehabilitasi dilakukan pada tahun 2005-2009 untuk memulihkan kondisi Serambi Mekah. Selama masa itu, banyak rumah bantuan didirikan, termasuk berbagai infrastruktur serta fasilitas umum

Setiap tahunnya, pemerintah Aceh memperingati tsunami besar itu. Dilansir detikSumut, Senin (26/12), peringatan 18 tahun tsunami Aceh tahun 2022 diawali dengan suara sirene pada pukul 08.00 WIB.

Suara sirene tersebut terdengar di hampir seluruh penjuru Banda Aceh. Tujuan sirene dibunyikan selama satu menit tersebut adalah untuk mengenang detik-detik tsunami dan merefleksikan bencana tsunami Aceh 2004.

Selasa, 13 Desember 2022

kuliner khas pontianak

8 Makanan Khas Pontianak yang Tidak Boleh Dilewatkan, Wajib Coba!

Tidak afdol rasanya bila Moms berkunjung ke Kalimatan Barat tanpa mencoba makanan ini

1. Es Krim Petrus

Karena dilalui garis Khatulistiwa, tak heran jika suhu udara di Pontianak akan terasa sangat panas.Jika Moms merasa gerah dan ingin mendinginkan tubuh, tak ada salahnya jika mencicipi Es Krim Petrus yang legendaris.

Nama makanan khas Pontianak yang satu ini diambil karena lokasinya berada di dekat sekolah Petrus, di Jalan Karel Satsuit Tubun No. 8, Pontianak Selatan

Ada beberapa rasa yang bisa Moms pilih, mulai dari strawberry, vanilla, hingga cokelat.
Selain itu, Moms juga bisa memilih berbagai toppingnya seperti kacang merah, cincau, rumput laut, mutiara.

Yang menjadikannya khas, es krim homemade ini disajikan di dalam batok kelapa, lengkap dengan daging kelapa mudanya.

2.Chai Kue
Chai Kue menjadi salah satu makanan khas Pontianak yang perlu Moms coba.
Makanan yang satu ini terbuat dari campuran tepung beras dengan tepung tapioka.

Bentuknya serupa pastel, diolah dengan cara dikukus, tapi ada juga yang digoreng.

Ada berbagai isian yang bisa Moms jadikan pilihan, seperti bengkuang, rebung, kucai, keladi, juga kacang kedelai.

Biasanya, Chai Kue disajikan dengan topping bawang putih cincang yang digoreng untuk menambah aroma harum dan cita rasa gurih.

Moms bisa menikmatinya dengan cocolan sambal khas, yang tersedia.

Ada cukup banyak tempat Chai Kue di Pontianak, salah satunya Chai Kue di Jalan Siam.

3.Sotong Pangkong
Makanan khas Pontianak lain yang bisa Moms cicipi adalah Sotong Pangkong.

Sotong Pangkong berasal dari bahasa Melayu, yang mengacu pada hewan laut bernama Sotong dan Pangkong yang berarti memukul dengan palu.

Jadi, sebenarnya Sotong Pangkong merupakan sotong kering yang dipangkong atau dipukul hingga tipis.

Sebelum dipukul hingga tipis, biasanya Sotong dipanggang terlebih dahulu hingga dagingnya lebih lunak, kemudian baru dipukul hingga tipis.

Moms perlu tahu bahwa makanan khas Pontianak yang satu ini biasanya banyak muncul saat Ramadan.

Dalam penyajian, makanan ini akan didampingi bersama sambal kacang yang sangat menggugah selera.

4. Sapo Tahu Seafood
Saat berkunjung ke Pontianak, Moms bisa mencicipi makanan yang paling banyak dan mudah ditemukan, yakni Sapo Tahu Seafood.

Gurih dan kaya akan aroma laut, menjadikan makanan khas Pontianak yang satu ini wajib masuk daftar wisata kuliner, Moms.

Terutama buat Moms yang menghindari makanan non halal di Pontianak.

Salah satu tempat yang bisa Moms kunjungi untuk mendapatkan Sapo Tahu Seafood adalah Restoran Gajah Mada yang terletak di Jalan Gajah Mada.

5.Mie Tiaw apollo
Makanan legendaris lain yang patut dicoba saat berada di Pontianak adalah Mie Tiaw Apollo, yang berlokasi di Jalan Pattimura.

Mie Tiaw menjadi salah satu kuliner peranakan Tionghoa, yang sudah menjadi ikon makanan khas Pontianak.

Cita rasanya dan pengolahannya yang khas membuat kuliner yang satu ini dapat bertahan sejak tahun 1968-an.

Seperti kwetiaw, mie yang digunakan untuk Mie Tiaw juga lebar dan pipih.

Moms bisa memilih Mie Tiaw Goreng atau Mie Tiaw Kuah, dengan berbagai pelengkapnya seperti babat, daging sapi, dan telur

6.Lek Tau Suan
Buat Moms yang ingin mencicipi hidangan dengan perpaduan cita rasa manis dengan sentuhan renyah, bisa mencoba Lek Tau Suan.

Makanan khas Pontianak ini dapat dengan mudah ditemukan di sepanjang Jalan Gajahmada.

Lek Tau Suan terbuat dari kacang hijau yang kulitnya sudah dikupas.

Kemudian dimasak dengan kuah manis dengan campuran tepung tapioka, gula, dan daun pandan.

Biasanya, makanan yang satu ini disajikan hangat-hangat dengan topping Ca Kwee garing bertekstur renyah.

7.Ce Hun Tiau

Ce Hun Tiau atau Sagu Gunting menjadi salah satu makanan khas Pontianak yang dapat mendinginkan tubuh dan dahaga di kala panas.

Makanan yang satu ini terbuat dari tepung beras dan tepung kanji berbentuk mie.

Biasanya disajikan bersama ketan hitam, bongko, mutiara, dan tentu saja es.

Salah satu tempat yang menawarkan makanan khas Pontianak yang satu ini adalah Ceu Hun Tiau Atong yang berlokasi di sekitar Jalan Waru, Pontianak.

8.Pisang Goreng Pontianak

Salah satu makanan khas Pontianak yang cukup banyak digemari adalah Pisang Goreng Pontianak.

Saking banyak penggemarnya, makanan yang satu ini juga sudah merambah hingga daerah-daerah lain di luar Pontianak.

Namun, akan menjadi sensasi yang berbeda ketika Moms bisa menikmati manis dan renyahnya makanan khas yang satu ini di daerah aslinya bersama secangkir kopi pancong.

Ada cukup banyak tempat yang menawarkan Pisang Goreng Pontianak, Moms bisa mencoba datang ke salah satu warung Kopi di sepanjang Jalan Gajahmada seperti Warung Kopi Winny.


Sumber disini
Nah! Saya bisa mengetahui beberapa kuliner khas padang dari sekaloh sayaa, link nya ada di bawah ya

Selasa, 29 November 2022

kuliner khas solo

11 Tempat Makan di Solo yang Paling Legendaris

Solo terkenal sebagai salah satu kota wisata di Jawa Tengah bukan hanya karena budayanya, tetapi juga keragaman kuliner yang begitu lezat. Mulai dari masakan tradisional, modern, hingga camilan lezat bisa kamu temukan di sini.
Nah, dari banyaknya tempat makan di Solo, beberapa di antaranya ternyata sangat legendaris karena sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu. Begitu pun cita rasanya yang tak perlu kamu ragukan lagi. Penasaran, kan? Cek daftarnya di bawah ini!

1. Timlo Sastro
Sekilas, timlo memang terlihat seperti sup karena sama-sama berkuah kaldu bening. Namun, timlo memiliki isian yang berbeda yakni hati, ampela, daging ayam, telur pindang, serta sosis Solo. Agar terasa lebih nikmat, seporsi timlo biasanya disajikan dengan nasi putih hangat, sambal, dan perasan jeruk nipis.

Di Solo, timlo yang kelezatannya sudah terkenal legendaris adalah Timlo Sastro. Lokasinya berada di kawasan perempatan Jalan Pasar Gede. Setiap harinya, warung yang kabarnya sudah berdiri sejak 1952 ini buka pukul 06:00 – 15:30. Kamu bisa mencicipi satu porsi Timlo Sastro hanya dengan mengeluarkan biaya kurang lebih Rp25.000.

2. Soto Gading Solo
Bagi yang sedang berada di sekitar Keraton Kasunanan Surakarta, sempatkan untuk mampir ke Soto Gading Solo di sebelah selatan keraton, tepatnya di Jalan Brigjen Sudiarto No 75, Pasar Kliwon. Berdiri sejak 1874, hingga kini makanan enak di Solo ini yaitu, Soto Gading Solo masih menjadi salah satu kuliner favorit warga Solo karena cita rasanya yang sedap.

Hanya dengan mengeluarkan uang sekitar Rp10.000 per orang, kamu sudah bisa mendapatkan seporsi Soto Gading Solo yang berisi nasi putih, mi sohun, kentang, dan suwiran daging ayam. Tak ketinggalan, siraman kuah bening yang membuat soto semakin segar. Kalau mau, kamu juga bisa memesan tambahan lauk seperti tahu, tempe, hati, ampela, hingga sosis Solo.

3. Tengkleng Klewer Bu Edi
Sedang jalan-jalan di Pasar Klewer Solo dan mendadak merasa lapar? Kamu bisa langsung mampir ke Tengkleng Bu Edi yang mendirikan tenda berwarna biru di kawasan gapura pasar. Tengkleng adalah kuliner sejenis gulai berisi tulang kambing dengan kuah yang cenderung encer. Menariknya, warung yang sudah buka kurang lebih 40 tahun yang lalu kini dikelola oleh generasi keempat keluarganya.

Ada pula daya tarik lain yang membuat Tengkleng Bu Edi selalu diburu wisatawan, yakni cara penyajiannya yang menggunakan daun pisang sehingga memberikan cita rasa khas. Jika tertarik mencoba, kamu bisa datang setiap hari mulai pukul 12:30. Tenang saja, satu porsinya dijual dengan harga kurang lebih Rp25.000 saja. Sangat terjangkau, bukan?

4. Sate Buntel Bu Bejo
Di kawasan Lojiwetan, kamu bisa menemukan kuliner Sate Buntel Bu Bejo yang sudah berjualan kurang lebih 40 tahun lalu. Bahkan, kabarnya kuliner satu ini juga menjadi langganan keluarga Presiden Jokowi sejak beliau masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Sate buntel adalah sate daging kambing cincang yang dibungkus dengan lemak kambing, dililit (dibuntel) pada lidi, lalu dibakar. Satu porsinya dijual sekitar Rp40.000. Biasanya, para pengunjung menikmati sate buntel dengan seporsi gulai kambing yang dibanderol dengan harga kurang lebih Rp25.000. Tertarik makan di sini? Setiap harinya kamu bisa datang setiap pukul 07:30 – 17:00, ya!

5. Gladag Langen Bogan
Disebut juga dengan Galabo, Gladag Langen Bogan adalah sebuah sentra kuliner yang berlokasi di Jalan Mayor Sunaryo, persis di depan Pusat Grosir Solo. Berbagai menu kuliner khas Solo bisa kamu temukan di sini, di antaranya tengkleng, wedang ronde, dan sate kere.

Asyiknya lagi, Gladag Langen Bogan juga dilengkapi dengan fasilitas internet gratis dari pemerintah kota. Setiap harinya, sentra kuliner ini buka pukul 17:00 – 24:00, jadi kamu bisa makan sekalian nongkrong sampai malam.

6. Selat Solo Mbak Lies
Sebetulnya ada cukup banyak penjual selat Solo yang bisa kamu temukan di kota ini. Namun, salah satu yang menjadi favorit banyak orang adalah Selat Solo Mbak Lies di Jalan Veteran, Gang Yudistira II No 42. Tempat makan satu ini bahkan sudah buka sejak 1987, lho! Cita rasa masakan yang lezat membuat orang-orang tak bosan datang ke sini.

Nah, ada dua jenis menu selat yang disajikan di Selat Solo Mbak Lies yaitu Selat Galatin dan Selat Bistik. Seporsi Selat Galatin terdiri dari potongan rolade daging, telur pindang, selada dan buncis rebus, kentang goreng, serta acar bawang. Tak ketinggalan, siraman kuah yang segar dan gurih. Sajian sama pada Selat Bistik, hanya saja menu ini disajikan dengan irisan daging sapi, bukan rolade.

7. Tahu Kupat Solihin
Tempat makan di Solo yang menjual tahu kupat ini sebenarnya bernama Warung Sido Mampir. Namun karena lokasinya berdekatan dengan Masjid Solihin, akhirnya para pengunjung justru menyebutnya dengan Tahu Kupat Solihin.

Tahu kupat yang disajikan di sini memang terkenal sangat enak. Satu porsi tahu kupat terdiri dari potongan tahu goreng, bakwan, mi kuning, kol, dan kacang yang disiram dengan kuah kecap. Tak ketinggalan, kerupuk gendar yang terbuat dari nasi sebagai pelengkap. Nah, kamu bisa langsung datang ke Jalan Gajah Mada 95 jika tertarik mencicipi Tahu Kupat Solihin ini.

8. Brambang Asem Yu Sum
Kuliner satu ini mungkin masih terdengar asing di telinga kamu. Brambang asem memang sudah jarang ditemui di Solo, tapi kamu masih bisa mencobanya dengan datang ke Brambang Asem Yu Sum di Pasar Gede pada pukul 07:00 – 14:00.

Bagi yang belum tahu, brambang asem adalah daun ubi yang dicampur dengan sambal asam Jawa sehingga menghasilkan rasa manis dan pedas. Sebagai pendamping, brambang asem juga disajikan dengan tempe gembos yang dimasak bacem. Nah, kamu pun tak perlu khawatir dengan harganya karena satu porsi Brambang Asem Yu Sum dijual seharga kurang lebih Rp4.000. Sangat murah, bukan?

9. Serabi Notosuman
Jika sedang tidak ingin menyantap makanan yang terlalu berat, kamu bisa mencicipi makanan enak di Solo ini yaitu, Serabi Notosuman. Sudah berjualan sejak 1923, Serabi Notosuman dikenal sebagai salah satu tempat makan di Solo yang paling tua. Sejak dulu cara memasaknya tidak berubah, yakni masih menggunakan tungku. Itulah kenapa cita rasanya selalu terjaga, sehingga orang-orang pun tak bosan membeli.

Selain itu, jika serabi pada umumnya disajikan dalam bentuk bulat, Serabi Notosuman digulung dan dibungkus menggunakan daun pisang. Kamu bisa memesan serabi dalam rasa original atau menggunakan aneka rasa topping. Daripada penasaran, ayo langsung beli Serabi Notosuman di Jalan M. Yamin!

10. Tahok Pak Citro
Kuliner yang berasal dari Tiongkok ini terbuat dari sari kacang kedelai yang disajikan dengan siraman air jahe gula. Cocok disantap saat masih hangat. Jika kurang familier dengan nama tahok, di berbagai daerah di Indonesia makanan ini biasanya disebut juga dengan kembang tahu atau tauwa.

Di Solo, salah satu tahok yang menjadi favorit orang-orang adalah Tahok Pak Citro di Pasar Gede. Tempat makan yang sudah berdiri sejak 1968 ini setiap harinya buka pukul 06:00 – 12:00. Kamu hanya perlu menyiapkan bujet kurang dari Rp10.000 per orang jika tertarik mencicipi Tahok Pak Citro.

11. Es Dawet Telasih Bu Dermi
Sudah puas berjalan-jalan keliling Solo seharian? Saatnya beristirahat sambil menikmati segarnya Es Dawet Telasih Bu Dermi. Hanya dengan harga sekitar Rp8.000, kamu bisa mendapatkan seporsi es dawet yang berisi tape ketan, ketan hitam, jenang sumsum, biji telasih, santan, cairan gula, dan es batu.

Setiap harinya, tempat makan yang sudah berjualan sejak tahun 1930-an ini buka sejak pagi hingga pukul 15:00. Saat ini, Es Dawet Telasih Bu Dermi dikelola oleh Bu Utit, generasi ketiga keluarga Bu Dermi.


Berbagai tempat makan di solotersebut terdengar sangat menggiurkan, bukan? Daripada penasaran, sebaiknya kamu segera menyusun rencana perjalanan ke Solo dan luangkan waktu selama beberapa hari untuk berwisata kuliner. Agar bisa mencicipi banyak menu tanpa merasa terlalu kenyang, ajak teman-teman atau keluarga kamu ya!

Sumber disini
Nah! Saya bisa mengetahui beberapa kuliner khas padang dari sekaloh sayaa, link nya ada di bawah ya

kuliner khas palembang

Makanan Khas Palembang - Palembang sebagai kota tertua di Indonesia menyimpan berbagai pesona wisata yang tak habis dijelajahi. Sebagai kota terbesar kedua setelah Medan di Pulau Sumatera, Palembang juga terkenal akan kelezatan kuliner yan ditawarkannya. Banyaknya akulturasi yang terjadi di kota besar ini membuat kuliner khas Palembang yang unik dan memiliki daya tarik tersendiri.

Palembang tak hanya punya kuliner pempek sebagai makanan kebanggaan daerah ini. Apa aja kuliner khas palembang wajib dicoba selain pempek? Berikut daftar kuliner khas Palembang selain pempek yang bisa kamu masukkan ke dalam daftar wisata kuliner saat berkunjung ke Palembang

Kuliner Khas Palembang

1. Tekwan
Selain pempek, Palembang juga terkenal akan tekwan sebagai makanan khasnya. Tekwan yang juga sering disebut sebagai baksonya Palembang ini, dibuat menggunakan bumbu yang hampir sama dengan pempek. Jadi kalau kamu suka sama pempek udah pasti akan suka juga sama tekwan. 

2. Celimpungan
Salah satu kuliner khas Palembang selain pempek lainnya adalah celimpungan. Makanan yang kerap meramaikan perayaan hari raya lebaran ini dibuat menggunakan bahan dasar yang sama seperti pempek dan tekwan, yaitu ikan dan sagu. Namun, yang membedakan celimpungan dari tekwan adalah bentuknya yang lebih besar. 

Kalau tekwan menggunakan kuah kaldu udang, celimpungan menggunakan kuah kari sebagai pelengkapnya. Buat kamu yang menggemari makanan gurih, celimpungan adalah kuliner khas Palembang yang cocok untuk lidahmu.

3. ModelSatu lagi kuliner khas Palembang yang menggunakan kuah kaldu udang sebagai pelengkapnya, Model. Berbeda dengan tekwan yang direbus atau dikukus, adonan Model yang diisi dengan tahu digoreng terlebih dahulu sebelum nantinya dituang dengan ke kuah kaldu udang. 

Makanan ini dibuat dengan menggunakan ikan tenggiri sebagai bahan utamanya dan dipadukan dengan tahu cina. Rasanya gurih, teksturnya garing dan pastinya sangat segar!

4. Pindang Patin
Setelah pempek dan tekwan, ada satu lagi makanan primadona dari Palembang yaitu pindang patin. Pindang patin merupakan kuliner yang dibuat dari Ikan patin yang kemudian disajikan dengan kuah santan. Sebelum disajikan dengan kuah santan, ikan patin terlebih dahulu dimasak dengan bumbu dan rempah khas Palembang. Kuliner ini memiliki cita rasa asam, manis, dan pedas. Kuliner ini paling sedap disajikan selagi hangat dan dimakan bersama nasi putih serta sambal tempoyak.

5. Burgo
Burgo memiliki tampilan yang mirip seperti kwetiau. Adonan burgo terbuat dari tepung beras dan tepung sagu, kemudian dimasak seperti dadar gulung tipis. Setelah itu digulung dan diiris tipis. Biasanya burgo disajikan dengan kuah santan gurih berbumbu bawang putih, lengkuas, kencur, kunyit, ketumbar, dan kemiri. Suwiran daging ikan atau tambahan celimpungan juga biasa ditambahkan untuk melengkapi kelezatan dari makanan khas Palembang yang satu ini.

6. Mie Celor

Buat para pecinta mie, Palembang juga memiliki kuliner khas yang menggunakan mie sebagai bahan dasarnya yakni Mie Celor. Keunikan mie celor terdapat pada kuahnya yang berasal dari kaldu ebi. Satu porsi lengkap mie celor terdiri dari mie, kuah santan kaldu ebi, tauge, telur, kucai, dan daging udang. Mie yang digunakan untuk mie celor adalah mie telur sehingga teksturnya berbeda dengan kebanyakan hidangan mie yang dikenal. Hal unik lainnya, tiap produsen mie telur di Palembang memiliki cita rasa yang berbeda loh. Bagi orang Palembang, mie celor biasa disantap di pagi hari sebagai menu sarapan.

7. Sambal Tempoyak

Sambal tempoyak adalah sambal terkenal dari Palembang. Sambal ini juga merupakan sambal khas Palembang. Dibuat dari fermentasi durian membuat sambal tempoyak memiliki cita rasa asam, pedas, dan manis dilengkapi dengan aroma durian. 

Cara membuatnya adalah dengan menumis daging durian bersamaan dengan cabai dan bawang. Kamu bisa menikmati berbagai macam hidangan khas Palembang lainnya dengan sambal ini. Ingin yang lebih mantap? Kamu bisa mencoba menyantap menu ikan air tawar khas Palembang, kemudian cocol dengan sambal tempoyak. Dijamin nagih!

8. Malbi

Kalau sebelumnya kebanyakan kuliner khas Palembang berbahan dasar ikan, hidangan kali ini menggunakan daging sapi sebagai bahan dasarnya. Tampilannya mirip seperti semur daging, namun kamu akan merasakan perbedaannya saat sudah mencicipi hidangan ini. 

Kamu akan menemukan rasa ladesa, pala, serta asam saat menikmati Malbi. Daging empuk dilengkapi dengan cita rasa rempah khas Palembang akan memperlengkap kenikmataan hidangan Malbi.

9. Kue 8 Jam

Sesuai dengan namanya, makanan khas Palembang satu ini memerlukan waktu selama 8 jam dalam proses pembuatannya. Memiliki perpaduan tekstur lembut dan kenyal serta cita rasa manis yang sangat khas, Kue 8 Jam adalah makanan khas Palembang yang kerap disuguhkan ketika hari raya seperti Lebaran ataupun acara hajatan.

Sumber disini
Nah! Saya bisa mengetahui beberapa kuliner khas padang dari sekaloh sayaa, link nya ada di bawah ya

pondok pesantren

pada tahun 2018 lebih tepatnya kamis 12 juli dimana di hari itu hari pertama aku menginjakkan kaki kesebuah pondok pesantren,awalnya sih kei...